
Sambasunda
Basic Info
Sambasunda adalah kelompok musik tradisi, kreasi, dan kontemporer yang karya – karyanya berakar dari seni tradisi Indonesia. Sambasunda didirikan oleh Ismet Ruchimat, dkk. Pada tahun 1990 di Bandung dengan nama PRAWA, dan beranggotakan 10 orang personil. Kemudian pada tahun 1997 nama “PRAWA” ini diganti menjadi CBMW. Nama ini terus dipakai hingga beberapa saat setelah diluncurkanya album perdana yang bertema “Rhytmical in Sundanese People”. Pada tahun 1998 kelompok ini kembali berganti nama menjadi Sambasunda, nama Sambasunda diambil dari judul salah satu lagu yang ada di dalam album perdana mereka tersebut.
Nama Sambasunda diambil dari akronim ‘Samba’ dan ‘Sunda’. Samba dalam ruang lingkup budaya Jawa Barat mempunyai pengertian remaja yang sedang menuju masa ‘puber’. Sedangkan nama ‘Sunda’ diambil dari nama ‘wilayah etnis’ yang terdapat di pulau Jawa, tepatnya di wilayah Jawa Barat. Jadi hakikat Sambasunda diartikan sebagai generasi muda yang penuh semangat moril dalam mengembangkan nilai luhur seni budaya Indonesia.
Sambasunda telah sering tampil dalam berbagai pementasan kelas dunia, baik di dalam negeri atau luar negeri, antara lain :
Migration Music Festival Taipei
WOMAD Festival, UK
Festival del Mediterraneo, Genoa
London FinFest, UK
Pasar Malam Besar, Netherlands
Oslo World Music Festival, Norway
Suds Arles, France
Womadelaide, Australia
Montreal Jazz Festival, Canada
River2River Festval, USA
Nanning International Festival of Arts & Folksongs, China
Hingga tahun 2017, Sambasunda telah merilis 9 buah album bersama dengan label GNP Music serta 1 album di Eropa, dan berlisensi untuk didistribusikan untuk album kompilasi di Jepang dan Inggris.